semua tentang biru.....

selamat malam sahabat blogger ku tercinta.... hem,di malam yang sesunyi ini....aku sendiri, tiada yang menemani...loh kok saya malah menyanyikan lagu rhoma irama. haha. oke, gue sungguh amat bete disini. sungguh malam yang sangat kelam banget. cuma ditemani sama jangkrik dan semut. hmm, mereka memang makhluk yang amat setia. i love you mut dan krik,haha.

okay...by the way...gue mau cerita apa ya...hemm...haaaa....hem...aha aha! cerita tentang si biru aja, vespa kepunyaan gue. dia adalah vespa yang amat setia. gue anggap dia sudah seperti pacar sendiri di semarang. ia sungguh amat setia terhadapku.dan kali ini si biru akan saya ceritakan di blog saya. ehem, yak, persiapkan mata anda, jangan ada yang copot ataupun dimakan. karena gue akan menceritakan mengenai......teret tetettt.........


SI BIRU!
Nama: bokap-nyokap menyebutnya si kakek, gue sama kakak gue menyebutnya si biru
Lahir: gak tau hari tanggal dan jam pastinya. yang pasti dia lahir tahun 1970
Hobi: dia hobi berlari kencang, dan batuk-batuk
Kesukaan: dia suka minum bensin, pernah waktu itu dikasih wisky dia malah muter muter 360 derajat
Musuhnya: sepertinya tidak ada. dia mencintai perdamaian

SEJARAHNYA
Si biru ini sudah ada sejak zaman bokap dan nyokap masih pacaran, jauh dari sebelum dia menikah. jadi, waktu itu sepupunya bokap gue punya sebuah vespa tapi gak pernah dipakai. oleh karena itu, bokap gue memakainya sebagai kendaraannya dia di jakarta (saat itu bokap tinggal sama saudara sepupunya). Nah, kendaraannya itu dipakai buat dia kerja, dan ngapelin nyokap gue. pas malem minggu kadang bokap dan nyokap mengelilingi jakarta bersama si vespa itu.

Waktu mulai berlalu, sampai dimana bokap dan nyokap akhirnya menikah. vespa itu masih dipakai untuk kendaraan disaat bokap kerja. nah, suatu waktu bokap diundang kembali ke rumah sepupunya.pas diundang, bokap gue ditanya, "tor, kamu punya uang berapa di kantungmu?" . Bokap lalu mengoceh uang disakunya dan terlihat duit 10 ribu rupiah di kantungnya. dia lalu berkata, "nih mas, ada 10rb dikantung saya. kenapa ya?" . Tiba-tiba sepupunya membawakan bpkb vespanya dan berkata "ini bpkb si vespa, vespa itu buat kamu sekarang" . Nah, itu titik dimana vespa itu sudah jadi milik bokap gue, dan ia rawat dengan sangat telaten. gue masih inget ketika gue dibawa berputar-putar waktu kecil sama bokap naik vespa itu. gue duduk di depan dan berpegangan pada sebuah pegangan yang dibuat bokap gitu, dan kami berdua mengelilingi pamulang bersama vespa itu, si biru.

Si biru akhirnya dipindahkan ke semarang pada tahun 2006 karena akan dipakai oleh kakak gue buat kendaraan disana. dan sekarang, dia dipakai oleh gue untuk berkendara. dia benar-benar kendaraan yang paling setia, sudah seperti keluarga kami sendiri. dan gue dan kakak gue berjanji akan terus merawatnya samapai kapan pun. si biru harus tetap berlari kencang.

Terima kasih biru. tanpamu, saya tidak akan ada di dunia ini.